OLAHRAGA RENANG
JOSEFAN NAINGGOLAN 9-3
Olahraga renang adalah mengandalkan seluruh komponen gerak tubuh yang dilakukan di dalam air. Inilah mengapa olahraga renang adalah termasuk olahraga air karena dilakukan di dalam air.
Definisi renang adalah tak hanya yang dilakukan dalam kolam renang, tetapi sungai, laut, bak mandi, dan tempat luas lain yang bisa menampung banyak air. Ahli dalam bidang ini, Badruzaman mendefinisikan pengertian renang adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air.
Bagaimana olahraga renang dilakukan? Renang adalah termasuk olahraga air yang dilakukan dengan menggerakan badan di air, mengandalkan kaki dan tangan agar badan bisa mengapung di permukaan air. Baik dalam air tawar maupun air asin.
Ahli dalam bidang ini, Kasiyo Dwijowinoto menjelaskan renang adalah salah satu cabang olahraga yang bisa diajarkan pada semua umur, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Bayi yang berumur beberapa bulan juga sudah bisa diajarkan renang.
Apa saja macam-macam gaya renang yang bisa dipraktikkan? Ada lebih dari lima gaya renang yang bisa dilakukan, yang paling umum adalah gaya dada, bebas, punggung, kupu-kupu, samping, dan masih banyak lagi.
contoh gaya dada:
contoh gaya bebas:
contoh gaya punggung:
contoh gaya kupu-kupu:
contoh gaya samping:
MANFAAT OLAHTAGA RENANG
1. Menjaga Kesehatan Otot dan Tulang
Renang membantu memperkuat otot dan membangun kekuatan serta daya tahan tubuh. Sebuah studi menyatakan bahwa manfaat berenang juga dapat terlihat pada peningkatan massa otot trisep (sisi belakang lengan atas) hingga 25 persen pada sekelompok pria.
2. Menyehatkan Jantung
Para peneliti telah mengatakan bahwa berenang dapat mengurangi risiko kematian. Renang mampu meningkatkan detak jantung dan menjaga kesehatan paru-paru.
Studi di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan perenang memiliki jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru-paru lebih baik saat pernapasan rileks dibandingkan pelari.
3. Menurunkan Berat Badan
Rutin melakukan aktivitas olah raga renang selama 30 menit sudah mampu menurunkan berat badan dengan sehat. Setidaknya 200-300 kalori di dalam tubuhmu akan terbakar.
Menurut para peneliti di Universitas Indiana, ditemukan bahwa perenang profesional dapat menurunkan bobot pinggang dan pinggul lebih banyak.
4. Meredakan Stres
Renang selama 30 menit dapat memberikan efek meningkatkan suasana hati dan dapat menurunkan tingkat stres. Ketika berenang, tubuhmu akan merasa rileks dan bebas stres.
Otot-ototmu akan mengalami peregangan dan relaksasi, disertai dengan teknik pernapasan yang beriringan. Itulah mengapa berenang dapat menyingkirkan stres dan Depresi.
5. Meningkatkan Tinggi Badan
Selain bisa menurunkan berat badan, membiasakan berenang saat masa pertumbuhan, membantu meningkatkan tinggi badan. Berenang sangat membantu pembentukan otot dan pertumbuhan tulang.
Pasalnya, renang menjadi satu di antara olahraga dengan aktivitas fisik yang mengandalkan otot dan tulang di seluruh tubuh. Manfaat renang bagi tubuh untuk meninggikan badan akan lebih terlihat pada anak.
6. Menurunkan Risiko Diabetes
Manfaat selanjutnya dari renang adalah mampu membakar kalori, lemak, dan gula. Renang selama 30 menit selama tiga kali seminggu mampu membakar hingga 900 kalori.
Menurut penelitian dari Indiana Unversity menyatakan bahwa renang membuat tetap bugar di usia senja dan usia bisa lebih panjang.
7. Tingkatkan Kualitas Tidur
Berenang mungkin memiliki kekuatan untuk membantu tidur lebih nyenyak di malam hari. Ini bermanfaat untuk orang yang memiliki masalah tidur seperti susah tidur atau kurang tidur.
8. Tingkatkan Mood
Berenang juga bisa membantu meningkatkan suasana hati. Olahraga melepaskan endorfin, yang meningkatkan mood. Latihan aerobik dapat meningkatkan dan menstabilkan suasana hati serta mengurangi ketegangan secara keseluruhan.
9. Terapi saat Cedera
Seseorang dengan cedera atau kondisi seperti radang sendi mungkin merasa sulit untuk melakukan olahraga berdampak tinggi. Berenang bisa menjadi pilihan olahraga yang aman bagi orang yang sedang cedera. Berenang bahkan dapat membantu mengurangi sebagian rasa sakit atau meningkatkan pemulihan dari cedera.
10. Baik untuk Penderita Multiple Sclerosis
Orang dengan multiple sclerosis (MS) mungkin juga merasakan manfaat berenang. Air membuat anggota badan terapung, membantu menopang mereka selama latihan. Air juga memberikan ketahanan yang lembut.
Sejarah olahraga renang
Dikutip dari BBC, olahraga renang diperkenalkan pertama kali oleh Matthew Webb pada 1875. Matthew juga menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi Teluk Inggris selama 21 jam.
Setelah itu olahraga renang berkembang pesat dan dimasukan ke dalam perlombaan di olimpiade pada 1896.
Pada saat itu sebagian besar orang berenang dengan gaya dada atau backstroke. Kemudian Richmond Cavill mengenalkan gaya bebas pada 1902 saat mengikuti sebuah kompetisi.
Kemudian pada tahun 1908 Federasi Renang Internasional terbentuk. Federasi tersebut bernama Fédération Internationale de Natation (FINA) yang berada di Lausanne, Swiss.
Setelah adanya gaya dada dan bebas, gaya kupu-kupu muncul dan dikembangkan pada 1930-an. Awalnya, gaya kupu-kupu hanya dianggap sebagai variasi gaya dan menjadi sebuah gaya tersendiri pada 1952.
Sejarang renang di Indonesia Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandung Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda. Pada tahun 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Di Indonesia sendiri, Federasi renang disebut “Persatuan Renang Seluruh Indonesia” atau disingkat PRSI. PRSI didirikan pada tanggal 21 Maret 1951.
Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biruuntuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang ditempatkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4]
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.[5]
Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]
Peraturan perlombaan dalam renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start akan dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus tetap dalam keadaan diam.
Nomor perlombaan
- Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
- Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
- Gaya punggung: 100 m, 200 m
- Gaya dada: 100 m, 200 m
- Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
- Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
- Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
- Marathon 10 km.[8]
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
- Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
- Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
- Gaya ganti estafet: 4×100 m
- Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Pakaian khusus
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.[6]
Komentar
Posting Komentar